Penjualan yang kurang baik tentunya membuat produsen mencari akal
dalam memenuhi kuota penjualan yang harus mengimbangi kapasitas
produksi. Meskipun Toyota mengatakan bahwa Toyota Etios akan stop produksi di tahun mendatang, ternyata hal tersebut masih belum cukup untuk menghabiskan stok unit Toyota Etios di Brazil.
Untuk menghabiskan stok Toyota Etios yang di produksi di Brazil,
Toyota Brazil mengekspor Toyota Etios ke 2 negara tetangga Brazil yang
ada di Amerika Selatan, yaitu Uruguay dan Paraguay. Mobil ini di ekspor
dari pabrik Toyota Sorocaba di Brazil baik dalam bentuk sedan dan
hatchback.
Di Uruguay dan Paraguay sendiri, Toyota sebenarnya sudah memiliki
small sedan yang dijual dengan harga terjangkau yaitu Toyota Yaris Sedan
yang kita kenal dengan nama Toyota Vios, dan tidak perlu heran, karena
bentuknyapun sama persis seperti Toyota Vios versi Indonesia.
Toyota Etios sendiri akan memiliki varian mesin 1.500 cc dan
transmisi manual 5 percepatan seperti layaknya varian Brazil. Namun
meskipun memiliki mesin 1.500 cc seperti Toyota Yaris, tenaganya hanya
mampu mencapai 89 Hp saja di 5.600 Rpm. Tergolong kecil untuk ukuran
mesin 1.500 cc.
Meskipun terlihat telat kehadiran Toyota Etios di Uruguay dan
Paraguay, namun kita tidak bisa memandang kedua negara ini rendah
dibandingkan dengan Brazil yang merupakan salah satu negara dengan
penjualan mobil terbanyak di Amerika Selatan. Seperti contohnya untuk
line up yang dijual di Uruguay dan Paraguay ternyata jauh lebih advanced
karena mereka menyediakan unit FJ40 Cruiser, Land Cruiser Prado, Toyota
4Runner, Toyota 86, Land Cruiser 200 dan Toyota Corolla dengan tampilan
Amerika Utara. Sedangkan Toyota Brazil hanya menjual Toyota Camry dan
Toyota SW4 (fortuner) sebagai varian tertinggi.
Saturday, 15 November 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments